Tetaplah hidup bersamaku
Cerpen karya
: Dimas ramdhani
“ Tetaplah hidup bersamaku ”
“ayo dong
yang bener push up nya! masa baru
tiga kali juga udah kecapean gitu sih!” bentakan salah seorang mentor kepada
andi, karna hari ini merupakan hari pertama andi masuk sekolah SMA. ya seperti
biasa selalu ada saja masa orientasi siswa(MOS) kepada siswa baru. katanya sih
untuk pengenalan lingkungan sekolah lebih jauh lagi kepada siswa namun hal ini
lebih sering dijadikan kesempatan oleh para senior untuk memarah-marahi adik
kelasnya . gara-gara sikap andi yang
tidak mematuhi perintah mentornya andipun di suruh untuk melakukan hormat kepada
bendera merah putih di cuaca siang yang sangat panas dan terasa gersang, jelas
hal itu sangat menyebalkan bagi andi yang memang sifatnya selalu tidak disiplin
akan peraturan. Saat andi sedang menggerutu dalam hatinya karna perlakuan
mentor terhadap dirinya ia anggap sesuatu yang tidak keren malah andi berniat
untuk membalas dendam kepada mentor tersebut jika sedang di luar sekolah, namun
ketika andi sedang asik menggerutu dalam hati tiba-tiba ada seorang gadis yang
menghampiri tiang bendera dan melakukan hormat juga sama seperti andi “nah gini
kan bagus! Daripada kamu jadi nene-nene mending kamu ikuti apa yg di lakukan
oleh si kerbau ini hahaha! “ ejek salah seorang mentor kepada gadis tersebut
sambil memperlihatkan name tag andi yang bertuliskan ‘KERBAU’ . melihat
perlakuan mentor kepada gadis tersebut andi makin saja merasa kesal dan makin
mendendam kepada mentor-mentornya itu. Sejenak suasana menjadi terasa hening
setelah mentor-mentor itu meninggalkan andi bersama seorang gadis tersebut
untuk melakukan hukuman hormat kepada bendera tiba-tiba, “halo aku andi si
kerbau” ucap andi. “halo andi aku windy si cantik” ucap windy dengan percaya
diri. “hahaha PeDe banget lo!” ucap andi dengan nada mengejek. “ih ya emang kan
aku cantik dari pada kamu kaya kerbau tuh!” balas windy. “eh enak aja! Ini
kerbau bukan kemauan gue, ini kerjaan mentor-mentor gajelas yang gatau malu
tuh! “ ucap andi dengan kesal. “eh gaboleh gitu! Ntar kalo ketahuan bisa-bisa
hukumannya jadi lebih berat loh!” balas windy. “yaa biarin lah itu urusan gue
emang ngefek buat lo! “ balas andi dengan nada mengejek. “eh iya mau tanya dong
kenapa kamu bisa di hukum gini?” Tanya windy. “ah elu kepo! Mau tau aja! “
balas andi. “eh ya orang nanya serius nih!” windy makin penasaran. “oke deh!
Gue dihukum kaya gni gara-gara gue ketahuan main hape disaat materi tentang
sejarah berdirinya sekolah ini , kalo lo kenapa?” andi balas bertanya. “aku
dihukum gara-gara name tag aku ilang padahal udah aku simpen di meja tapi aku
lupa meja yang mana” jawab windy. “ohaha pantes aja makanya jangan jadi orang
yang pelupa! Masih muda ko udah kayak nene-nene aja pikun! Haha” ucap andi
dengan nada mengejek. Jadilah andi dan windy saling melempar ejekan setelah
perkenalan itu namun sepulang dari sekolah . saat malam tiba andi tidak bisa
tidur Karena terus saja terbayang senyuman windy siang tadi. Dan sejak
perkenalan itu munculah rasa suka andi kepada windy. “kayanya gue jatuh cinta
pada pandangan pertama nih haha! Ah pokonya besok gue harus dapetin pin BB atau
nomor hapenya dia! “ ucap andi.
keesokan
harinya saat MOS hari kedua, sepulang sekolah andi menunggu windy di gerbang
sekolah. tiba-tiba windy datang dan mengaggetkan andi yang sedang berdiri di
pinggir pintu gerbang, “heh lagi ngapain kamu! nungguin aku pulang ya? Haha” .”sial
ko dia bisa tau ya tujuan gue disini?” gerutu andi dalam hati. “heh emang pede
stadium akhir kali ya lo! Orang gue lagi nunggu di jemput sama bokap gue!” ucap
andi kesal sekaligus senang karna bisa bertemu lagi dengan windy. “eh iya aku minta nomor atau pin BB kamu
dong!” pinta windy. “shit! ni cewe emang
cucunya mama lorent kali ya?! Ko dia bisa tau apa yang gue mau?!” gerutu andi
dalam hati. “ hah? minta pin BB gue? heehh wani piroooo ?!!” canda andi padahal
sebetulnya andi senang sekali di pinta pin BBnya oleh windy karna memang itu
yang andi inginkan. “yaudah nih pin BB gue lo invite aja ya!” ucap andi sambil
memberikan secarik kertas bertuliskan pin BBnya. “oke deh ntar aku invite ya!”
setelah kejadian itu andi dan windy jadi
sering berkomunikasi lewat Blackberry Mesengger. Dan ternyata takdir
mempertemukan mereka, dari semenjak kelas 1,2 hingga kelas 3 SMA mereka
dijadikan satu kelas. Hingga suatu ketika saat sedang jam istirahat “eh gak kerasa ya minggu depan kita udah mau
UN! perasaan baru aja kemarin aku kenal kamu eh malah udah mau pisah lagi! “
ucap windy kepada andi. “iya nih sedih rasanya gue pisah sama sahabat yang
PeDenya udah stadium akhir kaya lo ini! Mungkin gak ya ntar gue nemuin lagi
sahabat yang sifatnya sama seperti lo?! Haha” canda andi. “eh biarin aku
disebut kePeDean juga tapi kan ngangenin,, iya gaa??!!” balas windy “ah emang
dasar lo PeDe stadium akhir!” ucap andi. sebetulnya semenjak andi kenal dengan
windy sikap andi menjadi berubah drastis dari yang tadinya andi tidak disiplin,
suka mendendam dan hobinya berkelahi itu sekarang telah menjadi andi yang
rajin,sopan dan taat kepada peraturan sekolah serta menjadi sosok yang soleh
dan jadi hobi membaca tentang sejarah keagamaan. Sungguh kehadiran windy
sebagai sahabat andi telah membawa dampak positif dalam hidup andi. namun,
tetap saja perasaan andi kepada windy tidak berubah dan sama saja seperti saat
pertama bertemu. Malah hari-hari yang sering mereka lalui bersama sebagai
sepasang sahabat itu telah membuat andi semakin jatuh cinta kepada windy.
hingga akhirnya pada saat perayaan kelulusan, saat andi ingin mengucapkan
selamat kepada windy karena ia telah mendapatkan nilai UN tertinggi di
sekolahnya tersebut ternyata windy sudah
pulang duluan sebelum acara selesai dan windy hanya mengirim pesan kepada andi
lewat handphone yang bertuliskan “hai ndi aku tau ko tadi kamu mau ngucapin
selamat yah buat aku? Haha maaf ya ndi aku pulang duluan, setelah lulus ini aku
diajak ayahku pindah keluar kota” .“iya gapapa! Ah dasar lu mis.PeDe stadium akhir! Ha? Pindah? yaahh ga seru ah!
Masa pindah sih?!” dengan perasaan kesal bercampur sedih andi membalas pesan
windy padahal tadinya setelah acara perayaan tersebut andi ingin mengungkapkan
perasaan yang ia miliki kepada windy namun ternyata semua itu sia-sia, kini
andi harus mengubur dalam-dalam perasaannya kepada windy itu. Dan semenjak kelulusan SMA andi dan windy
jadi jarang berkomunikasi karna mungkin sama-sama mempunyai kesibukan
masing-masing.
Setelah
beberapa tahun berlalu, kini andi telah bekerja menjadi seorang direktur di
salah satu perusahaan yang sangat sukses. Dan kini andi telah bisa melupakan
perasaannya kepada windy, hingga suatu saat, saat jam istirahat kantor
tiba-tiba handphone andi berbunyi tanda seseorang mengirim pesan kepadanya.
Setelah dibaca ternyata pesan itu dari windy sahabat lamanya sewaktu di SMA , windy menyapa dan menanyakan
kabar andi serta windy mengabarkan bahwa ia sedang ditugaskan oleh bosnya untuk
meliput tentang perusahaan andi yang sukses itu karena windy sekarang telah
bekerja menjadi reporter di salah satu stasiun televise swasta. Andi yang
tadinya sedang suntuk setelah lelah bekerja, ia malah menjadi senang karna
mendapat kabar dari sahabat lama yang dulu andi memendam perasaan kepadanya .
semenjak
kegiatan liputan itu andi dan windy jadi sering berkomunikasi kembali, perasaan
yang dulu pernah andi pendam untuk windy sekarang telah hadir kembali semenjak
ia melihat senyuman manis windy yang tak pernah berubah dari dulu , hingga keesokan
harinya andi mengajak makan malam kepada windy disalah satu restaurant sambil
merayakan ulang tahun andi dan andi berenana untuk menyatakan perasaannya
disana, akan tetapi saat pesta yang sangat meriah itu berlangsung andi malah
tidak melihat windy datang diacara tersebut, tiba-tiba “halo andi! happy birth
day yah sahabatku tercinta!” ucap windy. “eeh, halo windy haha! terimakasih ya
sahabatku! Ukh tapi kamu kok telat sih? “ ucap andi kesal karna ia yang sedari
tadi sudah tidak sabar ingin bertemu wanita pujaannya itu. “haha maaf maaf yaa
haha pasti andi udah kangen ya sama akuu?? “ ucap windy. “sial! Skali lagi dia
tau bahwa aku merindukannya! Mengapa dari dulu ia selalu tahu apa yang aku
fikirkan tentangnya?!” gerutu andi dalam hati “ah elu dari dulu PeDenya ga
berubah-berubah yah hahaha!” ucap andi. setelah perbincangan selesai maka
acarapun di mulai, dan di tengah-tengah acara tiba-tiba andi menarik tangan
windy dan mengajaknya untuk naik keatas panggung dan saat itu pula andi
menyatakan perasaanya kepada windy, suasana menjadi terasa hening saat andi
sedang menanti jawaban dari windy tiba-tiba “andi maaf sebelumnya kalo
jawabanku mengecewakanmu, karna sebenarnya aku ga ada perasaan apa-apa sama
kamu, dari dulu aku hanya menganggap kamu sahabatku yang selalu ada di sat aku
senang maupun berduka dan tidak pernah lebih dari itu.” Ucap windy, sekarang
hati andi serasa disayat oleh pisau dan di tetesi perasan jeruk nipis. Sungguh
sakit sekali prasaan yang andi rasakan saat tahu bahwa windy ternyata tidak
menerima cintanya. Setelah menjawab windy pun pergi meninggalkan andi di pesta
tersebut sambil menangis. Dan keesokan harinya windy memberitahukan kepada andi
bahwa ia akan pergi lagi keluar kota karna pekerjaannya sudah selesai.
Setelah
kejadian tersebut tidak ada komunikasi lagi antara andi dengan windy hingga
beberapa bulan berlalu, saat andi sedang berolahraga karna saat itu hari minggu
pagi dan kantorpun libur. tiba-tiba
mamanya windy mengirim pesan kepada andi dan memberitahukan bahwa windy
sekarang sedang koma di rumah sakit, pesan tersebut sangatlah membuat andi
kaget sekaligus merasa sedih. Dan siang harinya andi langsung pergi keluar kota
untuk menemui windy sahabat yang ia cintai itu. Setibanya disana andi hanya di
perbolehkan menunggu diluar dan berbincang dengan mama windy dan mamanya windy
memberitahukan bahwa windy itu mempunyai indra ke-enam. sedangkan papahnya
windy telah meninggal 3 tahun yang lalu akibat kecelakaan mobil. Saat sedang
berbincang dengan mamanya windy tiba-tiba mamanya windy berkata “nak andi mama
mendapat pesan dari windy sebelum
ia masuk
rumah sakit, sebetulnya windy itu sangat menyukai dan mencintai nak andi namun
ia tak pernah memberitahukan tentang perasaannya tersebut kepada nak andi
karena ia berfikir penyakit yang ia derita itu lebih penting dari perasaannya
kepada nak andi,malah tiap sehabis bertemu dengan nak andi, windy selalu saja
menangis di rumah dan membayangkan bagaimana sedihnya jika ia harus
meninggalkan nak andi, dan windy takut jika windy menerima nak andi , nak andi
malah akan menyesal setelah tau ternyata windy itu menderita penyakit jantung
windy tidak mau makin banyak orang yang menetskan airmata jika nanti penyakit
itu akan merenggut nyawanya.” Ucap ibu sambil meneteskan air mata. Setelah
mendengar ucapan ibu tadi, perasaan andi sekarang jadi tak menentu diantara
perasaan sedih,haru,senang, semuanya bercampur menjadi satu. Dan ia sedih
mengapa baru sekarang ia tau bahwa ternyata windy mempunyai penyakit jantung
yang sekarang semakin memburuk keadaannya. Saat andi sedang memeluk ibunya
windy untuk menenangkannya tiba-tiba dokter berkata “ibu? Ibu ini orangtuanya
windy?” Tanya dokter.“iya pak saya ibunya, ada apa pak? Jawab ibunya windy.
“begini bu, kondisi jantung anak ibu semakin memburuk saja ia saat ini sangat
membutuhkan donor jantung” ucap dokter. “kalau begitu jantung saya saja dok
saya ibunya pakai saja jantung saya asalkan anak saya bisa sembuh” ucap ibunya
windy. “maaf bu, tidak bisa kami tidak bisa melakukan pemindahan jantung dari
pendonor yang masih hidup” ucap dokter. “kalo begitu, bunuh saya saja dok! Saya
rela asalkan anak saya bisa sembuh” pinta ibunya windy sambil menangis. Andi
hanya bisa diam saja dan merenungi apa yang terjadi, saat ia ingat bahwa
golongan darahnya sama dengan windy,
tiba-tiba andi berkata “dok? Dokter membutuhkan jantung dari pendonor
yang sudah meninggal kan? oke 10 menit setelah ini dokter akan mendapatkannya!”
ucap andi kesal sambil berlari keluar rumah sakit tersebut. Ibunya windy dan
dokterpun tidak mengerti apa yang andi bicarakan namun tiba-tiba tepat 5 menit
setelah andi pergi salah seorang suster berkata kepada dokter tadi “dok! Tolong
cepat dok di luar ada korban tabrak lari dok! Korban banyak sekali mengeluarkan
darah dok!” sang dokterpun mengajak
ibunya windy untuk bergegas lari melihat korban tersebut. Setelah tiba di
tempat kejadian, dokter dan ibunya windypun terkejut ternyata yang menjadi
korbannya adalah andi, “bu, pakai saja jantung saya pasti cocok untuk windy,oh
ya ibu ini surat untuk windy tolong sampaikan kepadanya jika ia telah sembuh”
ucap andi sambil memberikan secarik kertas .
“ dok, dokterkan butuh donor yang sudah tidak bernyawa lagi, maka sekarang dokter telah mendapatkannya “ternyata itu adalah ucapan terakhir dari andi.
dokter pun mengerti kemauan andi dan langsung saja saat itu juga membawa andi keruangan operasi lalu dokterpun mendonorkan jantung andi untuk windy. Setelah beberapa jam berlalu operasipun selesai.
“ dok, dokterkan butuh donor yang sudah tidak bernyawa lagi, maka sekarang dokter telah mendapatkannya “ternyata itu adalah ucapan terakhir dari andi.
dokter pun mengerti kemauan andi dan langsung saja saat itu juga membawa andi keruangan operasi lalu dokterpun mendonorkan jantung andi untuk windy. Setelah beberapa jam berlalu operasipun selesai.
Dan keesokan
harinya saat windy terbangun dari tidur panjangnya selama koma, windy melihat
ibunya tidur di sampinya sambil memegang secarik kertas yang ternyata dari
andi dan bertuliskan
“windy meskipun aku tau kita tak di takdirkan untuk hidup bersama-sama tetapi aku tetap menyayangimu ,
mungkin saat kamu membaca surat ini di rumahku sudah ada bendera kuning pertanda tubuhku sudah tak bernyawa lagi.
tetapi ketahuilah bahwa aku akan selalu tetap hidup,
akan selalu tetap ada di dekatmu,
bahkan di setiap detak jantungmu,
ketahuilah bahwa aku ada. aku memang ada
dan tak pernah meninggalkanmu walau hanya sedetikpun
karna aku menyayangimu.
Jadi tetaplah hidup windy!
bersamaku. bersama jantung kita.
andi”
“windy meskipun aku tau kita tak di takdirkan untuk hidup bersama-sama tetapi aku tetap menyayangimu ,
mungkin saat kamu membaca surat ini di rumahku sudah ada bendera kuning pertanda tubuhku sudah tak bernyawa lagi.
tetapi ketahuilah bahwa aku akan selalu tetap hidup,
akan selalu tetap ada di dekatmu,
bahkan di setiap detak jantungmu,
ketahuilah bahwa aku ada. aku memang ada
dan tak pernah meninggalkanmu walau hanya sedetikpun
karna aku menyayangimu.
Jadi tetaplah hidup windy!
bersamaku. bersama jantung kita.
andi”
setelah windy membaca surat itu, windypun hanya bisa menangisi kepergian andi laki-laki yang sebenarnya sangat ia cintai sambil tangan ia merasakan detak jantungnya sendiri dan berkata “aku akan tetap hidup untukmu andi, bersamamu, bersama jantung kita”.
fb : Dimas Pratama
twitter : @dimz_98
http://dimaspratama123.blogspot.com
Misteri yang berawal dari mati lampu
sebelumnya,,,, : kesamaan
nama tokoh,tempat, dan latar bukanlah hal yang disengaja namun ini hanya karya
tulis untuk semata, tiada faktor kesengajaan,
yang baca di tunggu
comment & likenya,,
Misteri yang
berawal dari mati lampu
pada suatu hari di sebuah
komplek yang bisa disebut perumahan elit itu,.. yah karna di dalamnya hanya ada
2 gang saja,.. namun rumahnya pun besar-besar.. hingga pada suatu malam..
kurang lebih pukul 7 malam,.. saat warga komplek sedang asyik berkumpul bersama
keluarga tiba-tiba suatu hal terjadi,.. seluruh komplek mendadak menjadi
gelap.. suasananya tidak jauh berbeda dengan sebuah kota yang sudah tdak di
huni,, gelap,, tiada cahaya sedikitpun...
namun tidak lama
kemudian,.. mang.dodi yang jabatannya sebagai satpam komplek mulai menyalakan
senter batrai kesayangannya yang selalu ia bawa stiap jaga malam di komplek
tersebut,.. lalu mang.dodi mulai memeriksa rumah-rumah yang sudah mulai
kelihatan ada yang menyalakan lilin,. namun lain halnya dengan rumah andi,,
rumah besar,, berlatarkan rumah adat jawa kuno,.. lumayan trlihat angker jika
saat malam hari..
andi hanya tinggal
berdua dengan pembantunya di rumah,, orang tua andi sibuk bekerja diluar kota,,
andi anak satu-satunya juga merupakan anak yang lumayan sibuk,.. andi prayoga
itulah namanya ia duduk di bangku sekolah menengah pertama swasta,.. setiap
hari senin-kamis ia sibuk dengan sekolah dan di tempat less nya,.. dan suatu
kamis malam jum'at saat mang.dodi sedang memeriksa rumah andi dan memastikan
ada penghuninya atau tidak,. tiba-tiba
"brukk!!,.."
suara jendela tiba-tiba terbuka dengan kasar,,..
"punten? ada siapa
disana?! " tiba-tiba mang dodi menanyakan hal tersebut dengan logat
sundanya karna saking penasaran,..
"eh maaf mang.dodi
tadi bibi mau ngunci jendela ini,.. tapi anginnya besar"
"eh bi.andi saya kira
siapa,.. oh yasudah bi ada yang bisa saya bantu?" tanya mang dodi
"ini mang tolong
dorongin jendelannya dari luar sudah agak macet nih ,.." pinta bibi andi
"brukk" suara
dorongan jendela oleh mang.dodi
dan tiba-tiba,..
"Hehh! sedang apa
mang?" tanya andi mengagetkan mang dodi.
"eh de andi,.. ini
mang sdang bantu si bibi nih,.."
"oh yasudahh andi
kira mau ngecengin si bibi di saat gelap gini lagih" dengan nada menggoda
"eh apaan sih andi
ini? mang cuma ingin membantu,.." jawab mang dodi
"sudah-sudah,..
jangan bicara keras-keras kasihan orang lain mungkin sudah pada tidur,."
ucap bibi andi yang menyuruh masuk andi dan mang dodi,..
"yasudahh bi tolong
bawain tas andi, berat.. andi capek ingin istirahat,," sambil meninggalkan
tasnya yang berat itu di teras rumah..
"yasudah,.. tuh di
dalem sudah bibi nyalain semua lilinnya,.." ucap bibi andi,.
"bi ada kopi gak nih?
di pos kopinya sudah habis,." ucap mang dodi
"ya kebetulan ada
nih,.. ntar bibi bikinin dulu ya,.. tlong tanyain andi mau bibi bikinin
apa,.." ucap bibi andi menyuruh ,.
saat mang dodi mencari
kamar andi,, ia melewati ruang keluarga yang sangat luas dan terlihat nyaman
sekali namun sangat sepi karna mati lampu,.. ditambah suasana remang-remang
karna cahaya lilin, membuat suasana sangat menyeramkan berada di dalam
rumah yang berlatar rumah adat jawa kuno itu,..
"hey andi, kata bibi
mau di bikinin apa?" tanya mang dodi yang membangunkan andi dari
tertidurnya,..
"ah mang nih ganggu
aja!,. ngga mau di bikinin apa-apa mang andi capek bangett ,." ucap andi
kesal
"ah andi nih ga seru
ah,.. andi di bikinin kopi aja yah mau? ntar mang ceritain tentang sebuah
misteri yang berawal dari mati lampu kaya gini,.. mau ngga? " rayu mang
dodi
ternyata andi hanya diam
dan mulai tertidur lagi,..
namun tiba-tiba andi
bangun karena penasaran dengan cerita misteri tersebut,.. andi langsung
menghampiri mang dodi yang sedang duduk sambil bercerita di teras rumah,,
"eh andi,.. ada apa?
jadi penasaran yah sama ceritanya??" tanya mang dodi
"iya nih mang,..
ceritain dong...,, bi bikinin andi kopi juga yah" ucap andi sambil
ikut duduk di teras tersebut,..
"iya sip ndi,.. tnggu
sbnetar yah" ucap bibi,..
"ayo mang ceritain
mang andi jadi penasaran,.." pinta andi
"hmmmmm yayaya,..
ntar di inget-inget dulu" ucap mang dodi
karna mang dodi lupa cerita misterinya,.. jadiiii
to be continue ue lah,..
hehehe
fb : Dimas Pratama
twitter : @dimz_98
dimas030198@blogspot.com
Selamat Datang Di Blog Saya!
Apa Yang Anda Cari Di blog ini?
.